Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad pimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, Kamis (10/11).
Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan diikuti oleh para ASN, TNI, Polri, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka serta juga dihadiri para Veteran.
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
Meskipun dalam cuaca yang mendung, namun upacara tersebut berlangsung cukup khidmat. Amsakar pun mengajak generaasi muda saat ini untuk dapat mengambil pembelajaran dari semangat rela berkorban dan perjuangan para pahlawan.
"Semangat perjuangan para pahlawan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi generasi muda saat ini, " kata Amsakar.
Dalam pidato Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Batam menyampaikan bahwa Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
"Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa, " katanya.
Dari para Pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya.
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Baca juga:
Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila
|
Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu.
"Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara–tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga, " lanjutnya.
Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan.
Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air. Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita, " katanya.
Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.
Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
"Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang, " kata Amsakar.